Rilis 14 Maret 2025, Novocaine adalah film aksi-komedi gelap yang nyeleneh dan beda dari kebanyakan film aksi. Film ini disutradarai Dan Berk dan Robert Olsen dengan Lars Jacobson sebagai penulis naskahnya. film ini ngusung premis yang unik banget: tentang orang yang punya kondisi langka bernama CIPA (Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis) — alias ga bisa ngerasain rasa sakit. Tapi jangan bayangin ini film medis serius. Justru sebaliknya, film ini main di antara kekerasan brutal dan humor gelap yang bikin kita bingung mau tutup mata atau ketawa. Novocaine di platfrom IMDb dapet rate 6.5/10 dari 50 ribu penontonnya di berbagai negara. Berikut ulasannya:
Dari Cowok Anti-Sakit ke Pahlawan Dadakan
Kita dikenalin sama Nathan Caine (Jack Quaid), seorang asisten manajer bank yang hidupnya super hati-hati. Bukan karna dia penakut, tapi emang tubuhnya ga bisa ngasih sinyal sakit. Jadi hidupnya perlu setumpuk aturan: makanannya harus cair, buang airnya di jadwalin, dan setiap sudut rumahnya dibalut biar safety.
Tapi semuanya berubah pas dia mulai dekat sama Sherry (Amber Midthunder), salah satu rekan kerjanya yang bikin hati dia jadi terasa hangat. Eh, belum sempat jadian, bank tempat mereka kerja dirampok sekelompok orang berseragam Santa, dan Sherry diculik. Nathan, tanpa mikir panjang, langsung ngejar mereka. Tanpa mikir panjang, Nathan nekat ngejar mereka. Dari situ, ceritanya jadi campuran antara pelarian berdarah, adegan aksi konyol, dan momen-momen yang bikin ketawa sambil ngilu.
“Komedian” Penyandang CIPA
CIPA di sini bukan cuma tempelan. Justru jadi elemen utama yang bikin film ini beda. Bayangin, ada adegan Nathan nyemplungin tangan ke minyak panas atau jalan sambil tulangnya retak. Serem, tapi… malah lucu. Semua ini disajikan kayak komedi slapstick— kocak tapi berdarah-darah. Situs Bloody-Disgusting bahkan nyebut film ini sebagai “disgusting blast” yang nakal tapi nagih. Pokoknya rasa humornya itu aneh, geli, tapi juga lucu banget.
Aksi Brutal Rasa Komedi
Berk dan Olsen tahu banget gimana caranya bikin adegan kekerasan terasa teatrikal. Kameranya ga buru-buru pindah—setiap tusukan, tendangan, sampai jatuh pun ditampilin dengan penuh gaya. Jadi walau penuh darah, penonton malah bisa ketawa ngakak. Sayang banget adegan yang diulang-ulangnya di pertengahan sampe akhir bikin film jadi punya celah.
Akting dan Chemistry tanpa Celah
Penampilan Jack Quaid gokil banget. Dia bisa liatin Nathan yang terasa manusiawi: gugup, kikuk, tapi rela ngelakuin hal nekat demi orang yang disukain. Amber Midthunder juga aktingnya ti-o-pi banget sebagai Sherry. Chemistry mereka keliatan super natural, ga keliatan sama sekali dibuat-buat. Tambahan lagi, Ray Nicholson yang jadi villain dingin plus menyeramkan, bikin tensi cerita kayak roller-coaster. Karakter pendukungnya kayak Jacob Batalon juga kasih momen-momen ringan yang nambah warna.
Romansa Polos yang Bikin Gila
Cerita cintanya sederhana banget: makan bareng, ciuman pertama, terus malam penuh harapan. Tapi justru momen-momen kecil itu yang dorong Nathan buat ngelakuin aksi gila. Emang, kalau dari luar sih motivasinya keliatan sepele. Tapi dengan chemistry yang oke, semuanya bisa kerasa cukup masuk akal (dan bikin senyum-senyum sendiri).
Kenyataan Pahit yang Memuaskan
Novocaine ga ditutup dengan akhir bahagia yang cheesy. Ga ada pelukan dramatis atau pesan moral yang dipaksain. Yang ada, justru realita pahit: Nathan emang ga ngerasain sakit fisik, tapi dia ga kebal dari rasa sakit pas hatinya terluka. Ternyata bukan kisah seorang pahlawan, tapi kisah tentang manusia yang nyemplung ke dunia gila demi cinta.
Film ini nggak ngajak kita tepuk tangan buat aksi heroik Nathan. Novocaine lebih nunjukin gimana cinta kadang nyeleneh banget—bisa bikin orang nekat, tapi juga bisa jadi bumerang. Film ini emang ada bagian yang fail , tapi ini cukup memuaskan.
Dark Jokes yang Mantul!
Kalau kamu suka film yang nggak biasa, suka ketawa di tengah adegan berdarah, atau tertarik sama ide unik kayak CIPA, Novocaine bisa jadi pilihan menarik. ini tontonan yang seru dan cukup berani main di zona abu-abu antara sakit dan tawa. Walau masih ada yang kureng, tapi ini salah satu film yang menyenangkan buat ditonton. Kamu baru tertarik buat nonton Novocaine atau tim udah nonton nih? Comment down bellow ya!
Buat review film lainnya bisa cek di sini.
