Review Film Strange Darling (2023)

Table of Contents

*SPOILER ALERT!—Biasanya, kalo nonton film pembunuhan, kita sibuk nebak siapa pelakunya, kan? Tapi film ini agak lain, kita malah bakalan pusing mikirin “Sebenernya, siapa yang jadi korban di sini?” Awalnya, film Strange Darling (2023) mungkin kelihatan kayak film thriller biasa. Tapi makin lama nonton, makin sadar kalau film ini beda dari yang lain. Plotnya ga cuma soal kejar-kejaran atau pembunuhan berantai, tapi bisa bikin ekspetasi penonton jungkir balik. Ditambah lagi, film ini gunain 35mm film, bikin visualnya autentik karna beda dari kebanyakan film thriller modern. Strange Darling karya JT Mollner dapet rating 7.1/10 dari IMDb dari 47 ribu penontonnya.


Formula Plot Anti Mainstream

Yang bikin Strange Darling beda dari thriller lain adalah cara ceritanya dikemas. Alih-alih pake formula klasik “siapa pelakunya” (whodunnit), film ini justru lebih fokus ke “siapa sebenarnya korban di sini” (who’s the victim). Sepanjang film, kamu bakalan dibuat plin-plan nebak siapa sebenarnya yang jadi korban dan siapa yang harus disalahin. Kejutan demi kejutan di setiap alur ceritanya bakalan buat kamu tegang dan bikin otak terus bertanya-tanya sampe akhir film. Ditambah Plot twist ceritanya ga cuma bikin kaget, tapi buat tegang dan mikir keras sampe ujung film.

Visual yang Manjain Mata

Dari segi sinematografi, film ini jempolan banget. Dengan klaim ‘COMPLETELY SHOT ON 35MM FILM’, visualnya benar-benar punya karakter yang khas. Warnanya lebih tajam, detailnya lebih berasa, dan setiap adegan terasa hidup. Pengambilan sudut yang pas, setiap shoot-nya bisa gambarin tujuannya dengan baik ke penontonnya. Hal ini bikin tiap momen terasa lebih intens. Dan yang paling keren? Last image di film ini benar-benar jadi penutup yang bikin penontonnya diam seribu bahasa, karna butuh waktu buat nyerna semuanya.

Makna yang Dalam dan Ending yang Berkesan

Salah satu yang bikin Strange Darling makin berkesan adalah ending-nya yang penuh ironi dan terasa puitis banget. Dengan tema kayak “love hurts” dan better the devil you know than the devil you don’t,” film ini nunjukin kecerdikannya dalam ngegambarin konflik yang harus dihadepin para karakternya. Epilognya juga bukan sekadarnya—benar-benar ninggalin kesan yang dalem dan susah dilupain. Strange Darling bukan cuma soal kejahatan atau thriller biasa, tapi juga ngajak kita buat mikir soal hubungan manusia dan setiap keputusan sulit dalam hidup.


Secara keseluruhan, Strange Darling itu thriller kejahatan yang fresh dan ga bisa ditebak. Ceritanya ditulis dengan cerdas, visualnya yang sukses manjain mata, dan soundtrack-nya juga pas di tiap momen. Film ini bukti kalau genre crime-thriller masih bisa berkembang dan nyuguhin sesuatu yang beda. Film ini ga cuma cocok buat yang doyan film kriminal, tapi juga buat siapa aja yang suka cerita penuh teka-teki. Hype yang dibangun sama film ini benar-benar terbayar lunas, dan aku pribadi puas banget sama filmnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *